contoh Resensi novel

Resensi Novel Laskar Pelangi


Identitas Buku
Hasil gambar untuk cover novel laskar pelangi
Judul Buku : Laskar Pelangi
Penulis Buku : Andrea Hirata
Penerbit Buku : P.T Bentang Pustaka
Kota Terbit : Yogyakarta
Cetakan : III
Tebal Buku : 533 halaman
ISBN : 979-3062-79-7


Sinopsis Novel Laskar Pelangi

Laskar Pelangi adalah novel pertama karya Andrea Hirata yang diterbitkan oleh Bentang Pustaka pada tahun 2005. Novel ini menceritakan tentang sepuluh anak Belitung yang tergabung dalam Laskar Pelangi. Mereka adalah Ikal, Mahar, Lintang, Harun, Syahdan, A Kiong, Borek, Trapani, Kucai, dan satu-satunya perempuan yaitu Sahara.
Cerita ini menceritakan tentang kehidupan di pedalaman daerah Belitung yang kontras dan kaya akan hasil timahnya. Akan tetapi masyarakatnya tidak mampu memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.
Novel ini juga mengisahkan tentang semangat juang dari bocah-bocah kampung Belitung yang ingin mengubah nasib mereka melalui pendidikan. Sebagian besar dari orang tua mereka lebih senang jika anak-anaknya membantunya, dari pada harus belajar di sekolah.
Kesulitan terus menerus membayangi sekolah di kampung tersebut. Sekolah yang dibangun atas jiwa ikhlas dan semangat juang dua orang guru, yaitu Bapak Harfan Efendy Noor sebagai Kepala Sekolah yang usianya sudah tua dan seorang guru muda yang bernama Ibu Muslimah Hafsari. Ibu Muslimah Hafsari juga merupakan salah satu rakyat miskin yang berusaha untuk mempertahankan semangat besar pendidikan. Sekolah tersebut nyaris dibubarkan oleh pengawas sekolah Depdikbud Sumatera Selatan karena kekurangan murid.Akan tetapi sekolah tersebut berhasil diselamatkan berkat seorang anak yang sepanjang masa bersekolah tidak pernah mendapatkan rapot. Sekolah yang dihidupi dengan uluran tangan donatur. Beberapa bangunan seperti gedung sekolah sudah roboh, ruang kelas beralas tanah, beratap bolong-bolong, bangku rapuh dan tidak layak, dan kalau malam dipakai sebagai tempat penyimpanan ternak.
Bahkan kapur tulis sekalipun terasa mahal bagi sekolah serta hanya mampu menggaji guru dan kepala sekolahnya dengan beras. Walaupun demikian, keajaiban seakan terjadi setiap hari di sekolah yang dari jauh hanya seperti bangunan yang akan roboh itu. Sang kepala sekolah dan ibu guru saling bahu membahu membesarkan hati anak-anak didik mereka agar selalu percaya diri, berani berkompetisi, dan selalu menempatkan pendidikan sebagai hal yang sangat penting dalam kehidupan ini.
Kedua guru ini memberi nama julukan kepada sepuluh anak muridnya sebagai Laskar Pelangi. Walaupun begitu, salah satu dari Laskar Pelangi mampu menjuarai karnaval dan mampu mengalahkan sekolah-sekolah lainnya.
Puncaknya adalah ketika Ikal, Lintang, dan Sahara berhasil menjuarai lomba cerdas pangkas dan mengalahkan sekolah-sekolah lainnya. Meskipun awal tahun 90-an sekolah tersebut akhirnya ditutup karena sama sekali tidak bisa membiayai operasional sekolah.
Pada akhirnya kedua guru tersebut dapat berbangga diri karena diantara sepuluh laskar pelangi sekarang ada yang menjadi wakil rakyat. Ada pula yang menjadi research and development manager di salah satu perusahaan multi nasional yang paling penting di negeri ini.
Beberapa unsur intrinsik yang terdapat pada Novel Laskar Pelangi adalah :

Tema

Novel Laskar Pelangi mempunyai tema utama pendidikan. Namun uniknya tema pendidikan ini dikombinasikan dengan kisah persahabatan yang erat antara anggota Laskar Pelangi. Tema tersebut juga dipadukan dengan tema ekonomi.

Penokohan

Berikut adalah penjelasan penokohan dalam Novel Laskar Pelangi :
1. Ikal
Ikal di dalam novel ini berperan sebagai “aku” dan sebagai tokoh utama. Ikal adalah salah satu anggota laskar pelangi di sekolah tersebut.
2. Taprani
Taprani adalah seorang yang tampan, perfeksionis, rapi, dan pintar berbicara serta sangat berbakti kepada orang tuanya.
3. Sahara
Sahara adalah satu-satunya murid perempuan yang bersekolah di sekolah tersebut. Orangnya rapih dan ia termasuk salah satu murid yang paling pintar di sekolah tersebut.
4. A. Kiong
A. Kiong adalah satu-satunya murid yang merupakan keturunan Tionghoa yang bersekolah di sekolah tersebut. Ia mempunyai sifat yang begitu polos dan selalu mempercayai apa yang dikatakan oleh Mahar.
5. Harun
Harun mempunyai keterbelakangan mental. Ia mempunyai sifat yang santun, pendiam, dan murah senyum serta memiliki hobi mengunyah permen asam.
6. Borek
Borek mempunyai badan yang sangat tinggi besar. Ia sangat terobsesi dengan body building.
7. Kucai
Kucai adalah salah satu anggota laskar pelangi yang diamanahi untuk menjadi ketua kelas. Ia sempat frustasi sebagai ketua kelas karena tidak bisa mengatur teman-temannya itu.
8. Lintang
Lintang adalah anak yang paling jenius diantara anggota laskar pelangi.
9. Mahar
Mahar mempunyai bakat dibidang seni baik itu menyanyi, melukis, dan seni rupa. Ia adalah orang yang tampan, kreatif, dan imajinatif.
10. Syahdan
Ia adalah orang yang selalu setia menemani Ikal untuk membeli kapur tulis.
11. Flo
Flo adalah murid pindahan dari sekolah PN. Gadis tomboy yang berasal dari keluarga kaya. Ia adalah tokoh terakhir yang muncul sebagai laskar pelangi.
12. Pak Harfan
Pak Harfan adalah Kepala SD Muhammadiyah, ia mempunyai dedikasi yang besar terhadap pendidikan.
13. Ibu Muslimah Hafsari
Ia sangat gigih dalam mengajar meskipun gajinya tidak dibayar. Ia mempunyai dedikasi yang tinggi terhadap dunia pendidikan dan memiliki sifat yang sabar serta baik hati.

Alur

Alur yan digunakan dalam Novel Laskar Pelangi adalah alur maju.

Amanat

Amanat yang terkandung dalam novel ini adalah jangan pernah menyerah oleh keadaan. Keadaan boleh saja kekurangan akan tetapi janganlah dijadikan sebagai sebuah alasan.

Kelebihan dan Kekurangan Novel Laskar Pelangi

Kelebihan : Banyak sekali karakter yang bisa kita jadikan teladan. Memberikan pelajaran moral yang baik dan makna dari sebuah kehidupan yang tidak bisa ditebak.
Kekurangan : Terdapat kata-kata yang sulit untuk dapat dipahami karena menggunakan kata-kata daerah yang belum diketahui artinya.

Kesimpulan

Novel Laskar Pelangi ini sangat bagus sekali bagi para pelajar yang memiliki kemudahan ekonomi dalam menempuh pendidikan. Selain itu, sangat bagus untuk para guru atau pendidik dan juga pemerintah yang mempunyai peran penting dalam memajukan pendidikan di Indonesia.
Karena di novel ini banyak sekali pesan moral, pendidikan, dan sosial yang dapat kita ambil.







Resensi Novel Sang Pemimpi


Identitas Buku

Hasil gambar untuk cover novel sang pemimpi
Judul Buku : Sang Pemimpi
Pengarang Buku : Andrea Hirata
Penerbit Buku : P.T Bentang Pustaka
Kota Terbit : Yogyakarta
Tahun Terbit : 2011
Tebal Buku : 248 halaman

Sinopsis Novel Sang Pemimpi

Sang Pemimpi merupakan sebuah novel buah karya dari penulis Andrea Hirata. Novel Sang Pemimpi sangat kental dengan nuansa semangat juang untuk menggapai cita-cita. Perjuangan yang tidak pernah padam untuk sebuah impian berada di Kota Sorbonne, Prancis.
Karya buku fiksi ini mempunyai unsur persahabatan dan sedikit sentuhan kisah cinta yang sangat unik. Dalam novel ini saya sepakat bahwa penulis Andrea Hirata mempunyai maksud yang sangat jelas. Yaitu itu ingin menyampaikan sebuah pemikiran tentang sebuah impian suci yang harus berlandaskan tekad dan semangat yang kuat serta tidak mudah berputus asa.
Melalui karyanya ini, ia mengajak kita untuk melihat dan menyadari akan lemahnya sistem tatanan pendidikan di negeri tercinta ini yang dilihat dari sudut pandang sosial masyarakat golongan kebawah.
Sang Pemimpi menceritakan tentang betapa susahnya hidup ditanah Belitung yang diperankan oleh anak-anak yang mempunyai sejuta impian. Mereka adalah seorang bocah yang berjuang untuk hidup dengan banyak tantangan.
Bocah-bocah inilah yang berjuang untuk melanjutkan pendidikan di SMA Negeri yang letaknya sangatlah jauh dari kampung halamannya. Hingga pada akhirnya mereka memutuskan untuk tinggal di sebuah pasar kumuh dan bekerja menjadi kuli ngambat untuk tetap bisa bertahan hidup.
Tokoh utama Novel Sang Pemimpi adalah seorang pria yang bernama Ikal. Ia adalah anak seorang pegawai PT. Timah yang terancam bangkrut. Selain Ikal, tokoh lainnya adalah Arai yang merupakan seorang anak yang hanya hidup sebatang kara.
Tak lupa juga dengan si Jimbron, seorang anak yang diasuh dengan seorang pendeta namun justru tetap kukuh dengan agama yang dianutnya, yaitu agama Islam. Ia juga seorang anak yang selalu mengidam-idamkan ingin mempunyai seekor kuda.
Arailah yang menjadi awal dari semua mimpi-mimpi meraka. Arailah yang terus bersemangat dan menyemangati kedua sahabatnya tersebut agar semua mimpi dan cita-cita mereka dapat menjadi sebuah kenyataan.Hingga Ikal bertekad akan terus bersama Arai sampai mereka bisa menjelajahi dunia dengan sejuta impian mereka. Selama 3 tahun menempuh pendidikan SMA, mereka bertiga bekerja keras untuk dapat membantu ekonomi orang tua mereka dengan membiayai hidup sendiri. Walaupun sebagian waktu mereka digunakan untuk bekerja, mereka termasuk murid-murid yang berprestasi di sekolahnya. Mozaik di novel itu menceritakan saat ketiga bocah itu melewati masa pendidikannya di SMA.
Namun sangat disayangkan mereka pernah terjerumus menonton film dewasa di bioskop. Karena film itulah mereka lupa untuk dapat menahan nafsunya. Meskipun Ikal pernah kehilangan kepercayaan dirinya untuk sukses, sehingga ia tersungkur dari prestasi yang pernah ia capai.
Akan tetapi ayah Ikal tetap menyambut semua itu dengan senyuman dan kesabaran. Saat itulah Ikal semakin tercambuk untuk bisa menjadi orang yang sukses. Setelah SMA, Ikal dan Arai memutuskan untuk pergi ke Jakarta. Tapi tidak dengan Jimbron, ia memilih untuk bekerja di peternakan.
Jakarta merupakan tujuan utama mereka berdua akan tetapi telah sirna karena bus yang mereka tumpangi menuju Kota Bogor. Namun itu bukanlah sebuah masalah yang pelik bagi mereka. Dengan pantang menyerah mereka tetap berjuang untuk menggapai impian mereka.
Liku kehidupan belum berakhir. Dengan berbekal ijazah SMA, Ikal dan Arai tidak kunjung mendapatkan sebuah pekerjaan. Hingga akhirnya mereka berdua melamar di Kantor Pos namun takdir berkata lain. Hanya Ikal yang lolos dan Arai gagal pada tes kesehatan.Hal yang tidak terduga, ketika Arai memutuskan untuk pergi meninggalkan Ikal begitu saja. Arai memutuskan untuk merantau ke Kalimantan dan meninggalkan Ikal yang sudah bekerja dan berhasil menjadi mahasiswa di Universitas Indonesia.
Di akhir novel ini, penulis Andrea Hirata memberikan sajian cerita yang tidak terduga. Setelah sekian lama Ikal dan Arai berpisah, akhirnya mereka dipertemukan pada saat tes untuk mendapatkan beasiswa S2 di Eropa.
Hingga pengumuman tes tersebut bertuliskan kalau keduanya lolos dan diterima di Universite de Paris, Sorbonne, Prancis.
Beberapa unsur Intrinsik yang terkandung dalam novel ini adalah :

Tema

Tema yang tersirat dalam novel ini adalah sebuah persahabatan dan perjuangan dalam menggapai sebuah mimpi. Hal itu dapat dibuktikan dari kisah Ikal dan Arai yang mampu kuliah di Perancis untuk mendapatkan gelar S2.

Latar Belakang

Latar belakang novel, yaitu di Pulau Magai Belitung, los pasar, dermaga pelabuhan, gedung bioskop, SMA Negeri, terminal bogor, dan pulau Kalimantan. Waktu yang digunakan adalah pagi, siang, dan malam. Latar nuansanya lebih ke arah melayu dan gejolak remaja untuk bisa mewujudkan cita-citanya.

Penokohan

Berikut adalah penjelasan penokohan Novel Sang Pemimpi :
1. Ikal
Ikal adalah seorang laki-laki yang bersifat baik hati, optimis, pantang menyerah, dan penyuka Rhoma Irama.
2. Arai
Arai mempunyai sifat pandai, penuh inspirasi, rajin, gigih, dan pantang menyerah.
3. Jimbron
Jimbron merupakan seorang laki-laki yang mempunyai sifat baik hati, polos, gagap ketika bicara, dan paling antusias dengan yang namanya kuda.
4. Pak Balia
Seorang guru yang memiliki sifat baik, bijaksana, dan penuh motivasi.
5. Pak Mustar
Seorang guru yang mempunyai sifat galak, pemarah, dan berjiwa keras.
6. Ibu Ikal
Mempunyai sifat baik hati dan penuh kasih sayang.
7. Ayah Ikal
Mempunyai sifat yang pendiam, sabar, penuh kasih sayang, bijaksana.

Alur

Dalam novel ini menggunakan alur campuran.

Sudut Pandang

Sudut pandang novel ini adalah sudut pandang orang pertama. Dimana penulis memposisikan dirinya sebagai tokoh Ikal.

Kelebihan Novel Sang Pemimpi

Buku ini sangatlah bagus untuk dibaca oleh siapapun. Karena banyak unsur pendidikan yang terkandung dalam novel ini. Mengajarkan kita untuk lebih mandiri dan bertanggungjawab. Itu merupakan suatu keharusan yang harus kita syukuri.

Kesimpulan

Sebagai peresensi, berdasarkan dari keunggulan dan kelemahan novel ini, menilai bahwa novel ini baik untuk dijadikan bahan bacaan oleh semua kalangan karena sangat menarik dan banyak pelajaran yang dapat diambil.

















Resensi Novel Ayat-ayat Cinta
Hasil gambar untuk cover ayat ayat cinta
Identitas Buku
Judul Buku : Ayat-Ayat Cinta
Pengarang Buku : Habiburrahman El Shizary
Penerbit Buku : Republika
Tahun penerbitan : 2004
Tebal : 420 halaman

Sinopsis Novel Ayat-Ayat Cinta

Novel ayat-ayat cinta ini menceritakan kisah seorang anak muda dari Indonesia yang bernama Fahri Abdullah Sidiq. Setelah selesai dari Aliyah, Fahri melanjutkan studinya di Cairo Mesir di Universitas Al-Azhar.
Di Cairo Fahri mempunyai teman satu kost yaitu Misbah, Syaiful, Rudi, dan Hamdi. Fahri mendapat gambar gembira dari salah seorang temannya. Kalau dia lulus dan telah bisa membuat sebuah tesis.
Mengetahui hal itu, Fahri mengadakan syukuran atas kelulusannya dengan mengadakan acara makan-makan bersama. Ketika sedang asik makan, ia mendengar suara tangisan dari luar apartemennya yang ternyata si Bahdur sedang menyeret putrinya Noura ke jalan.
Fahri sangat tidak suka melihat wanita menangis. Ia meminta bantuan kepada Marya, namun Marya tidak mau karena takut berurusan dengan Bahdur. Karena Fahri terus memohon, akhirnya Marya menolong Marya.
Dengan bantuan Faghri dan Syaikh Ahmad akhirnya Noura berhasil menemukan orang tua kandungnya. Ternyata dulunya Noura sempat tertukar dengan seorang bayi. Namun Noura menyimpan rasa simpati kepada Fahri.Sampai pada akhirnya Fahri menikahi Aisyah seorang gadis Turki yang pernah ia tolong. Aisyah dapat menikah dengan Fahri berkat bantuan dari pamannya Eabal Hokan Erbakan.Kabar pernikahan itu pun terdengar oleh Marya. Mendengar hal itu Marya patah hati dan kemudian jatuh sakit. Lalu Allah memberi cobaan kepada Fahri yang sedang berbahagia dengan Istrinya Aisyah.
Fahri ditangkap oleh polisi karena di fitnah telah menghamili Noura. Namun Fahri tidak mengakuinya karena ia tidak pernah melakukan hal itu.
Sampai pengadilan Noura membuat kesaksian palsu. Hari demi hari yang dilalui oleh Fahri di dalam penjara ia jalani dengan terus menerus beribadah kepada Allah dan menjalaninya dengan ketabahan dan ketaqwaan.
Dengan kesabaran yang dimiliki oleh Fahri pada sidang penentuan Allah membantunya dengan sembuhnya Marya dari komanya. Karena Marya lah saksi kunci dalam kasus itu.Kesaksian yang diberikan oleh Marya membuahkan hasil. Akhirnya Fahri berhasil keluar dari penjara. Tapi setelah Fahri bebas, Allah berkehendak lain. Marya meninggal dunia menghadap Allah SWT.

Kelebihan Buku

Dalam novel ayat-ayat cinta ceritanya sangat bagus sekali bagi siapa saja yang membacanya. Walaupun novel ini novel yang menceritakan percintaan, tapi banyak pesan moral yang terkandung dalam novel ini. Penuh dengan pesan dan yang paling utama adalah aqidah kepada Allah SWT.

Kekurangan Buku

Terdapat beberapa bahasa Arab yang dicantumkan dengan catatan kaki sehingga bahasanya agak kurang bisa dipahami bagi orang awam yang tidak mengetahui bahasa Arab.


»»  READMORE...

Cerpen



Cerpen
HATI TANPA RAGA

Aku adalah seorang gadis remaja sama seperti mereka.Aku terlahir di sebuah keluarga sederhana yang hangat.Kehangatan itu perlahan mulai pudar,  termakan oleh.Aku bukanlah orang yang pandai mengekspresikan perasaan,sesekali kutuangkan perasaanku dalam coretan-coretan itu.coretan penuh impian.
            Kehidupanku saat ini sedikit berbeda.Disini,di kehidupan baruku aku selalu merasa kesepia,  tanpa perhatian, karena semua orang di keluarga ini selalu sibuk dengan urusannya masing-masing.Hampir tak ada waktu untuk kami berdialog tentang hari ini atau sekedar basa-basi.
            Tak jarang aku merasa jenuh berada di rumah ini.JikaTuhan memberiku pilihan aku lebih memilih terbang bersama burung-burung itu daripada harus berada di rumah yang asing ini.   
            Aku teringat tentang kisah seorang gadis remaja bernama Fifi Komaladewi yang selalu diacuhkan kedua orang tuanya.Fifi panggilan akrab untuknya tak bisa mengutarakan apa yang ia inginkan.Dia tak bisa menceritakan masalahnya kepada siapapun termasuk orang tuanya sendiri.Fifi sering menuangkan kekecewaannya dalam coretan-coretan yang menyayat hati.
            Suatu hari Fifi pergi ke rumah sakit untuk menjenguk temannya.Saat ia melewati  sebuah ruangan dirumah sakit itu,ia melihat seorang gadis sebayanya yang terbaring lemah ditemani kedua orang tuanya yang duduk disamping pembaringan gadis itu.Ia merasa iri pada gadis tersebut,jika Tuhan memberinya pilihan ia lebih memilih menjadi gadis itu daripada menjadi dirinya sendiri.Karena penasaran Fifi menanyakantentang gadis itu pada suster yang baru saja keluar dari ruangan tersebut.   
            Hari itu adalah hari ulang tahun Fifi,sejak tengah malam ia menunggu kalimat terindah dari orang tuanya,sekedar ucapan “Selamat Ulang Tahun Anakku”.Tepat pukul 06.30,ia keluar dari kamarnya dengan seragam sekolah yang rapi, wajah sumringah dan senyum yang selalu menghiasi wajah mudanya itu.
Pagi itu sangat berbeda dengan biasanya karena itu kali pertama setelah dalam ingatannya kedua orang tuanya bisa menemaninya sarapan pagi hingga ia selesai makan.Ia masih terus menunggu kalimat terindah itu dari orang tuanya.Fifi bingung apakah orang tuanya tidak tahu atau tidak mau tahu,meskipun begitu ia tetap merasa bahagia karena bisa sekedar duduk bersama kedua orang tuanya dan bisa memandangi wajah kedua orang tuanya.Bagi Fifi itu adalah hadiah terindah yang pernah ia dapatkan selama ini.Sebelum ia beranjak dari meja makan,terucap sebuah kalimat “terima kasih atas hadiah terindah ini” kedua orang tuanya kget dan bingung.Kemudian Fifi kembali melakukan hal yang membuat kedua orang tuanya semakin bingung,ia mencium kening kedua orang tuanya, lalu pergi sambil melambaikan tangannya yang gemulai itu.
            Hari itu kedua orang tua Fifi tak keluar rumah,mereka sibuk mempersiapkan kejutan untuk Fifi di hari ulang tahunnya,saat mendengar bunyi bel mereka langsung bersiap-siap memberi kejutan untuk Fifi,mereka yakin bahwa Fifi telah menunggu di luar.Dan memang benar,Fifi telah menunggu di luar tapi ia tak sendiri,Fifi ditemani oleh beberapa petugas rumah sakit.Fifi menunggu di dalam pembaringan terakhirnya dengan secarik kertas yang ia genggam berisi tulisan:                      
                        “Jangan Menangis…
                    Hatiku  bahagia meski tanpa raga ini….”
            Masih teringat dengan jelas senyum manis Fifi pagi itu.Tatapan hangat pagi itu adalah tatapan terakhir Fifi untuk mereka,lambaian tangan yang seolah tak ingin pergi pagi itu adalah lambaian terakhir Fifi untuk mereka,dan kecupan di kening mereka pagi itu adalah kecupan pertama dan terakhir Fifi untuk mereka.
Ternyata Fifi telah mendonorkan hatinya pada gadis yang ia lihat di rumah sakit waktu itu tepat di hari ulang tahunnya.Fifi berfikir dengan mendonorkan hatinya pada gadis itu akan ada yang peduli dan merawat hati itu dengan baik dan rasa kecewa yang selama ini bersarang di hatinyapun perlahan akan hilang bersama dengan kepergiannya.                               
Apa aku juga harus melakukan hal yang sama agar hatiku bisa bahagia tanpa ragaku?




9 January 2013
Oleh : Siti Marwiyah XA
Dari SMAN 2 Bagan Sinembah
»»  READMORE...

Puisi "Kapan Kutemukan"



Kapan kutemukan,,

Sejarah masih saja mengukir
Tidak mengingat akan perjalanan waktu
Kini usia telah menjamahku
Dalam sayup
Desir air
Dalam gejolak
hmm...
entahlah...
ku hanya bisa kenangan
nyata
maya
atau,.......
entahlah
Namun...
ku coba bentangkan sayapku
ntuk arungi perjalanan hidup
mengikuti air yang berlari
seiring sesaknya nafas yang memaksaku
hingga nanti
ku temukan....
???????????
»»  READMORE...