“Syair
Surat Kapal”
Assalamu’alaikum
saye ucapkan
Hadirin
dan hadirat para undangan
Ibu dan Bapak keluarga dan tuan
Riwayatnya kisah juragan heriyan
Bismillah itu permukaan kalam
dengan nama Allah khalikul alam
Melimpahkan rahmat siang dan malam
Kepada mukmin dan makhluk alam
Marilah terlebih dahulu kita panjatkan
Puja dan puji kepada Tuhan
yang Telah banyak memberi kenikmatan
Kepada semua wahai insan sekalian
Beiring salawat dan salam kita sampaikan
Kepada Nabi Muhammad Nabi junjungan
yang telah membawa kita dari alam kebatilan
Menuju alam yang penuh ilmu pengetahuan
Masuklah kisah kepada juragan
Orangnya gagah beserta tampan
Mencari pertama sangat handalan
Anak dari Encik Burhan yang jadi idaman
Encik Heriyan name nakhoda
Wajahnya tampan sangat perkasa
Lemah lembut busi bahas
Dalam pergaulan sangat disuka
Reniwati si cantik jelita
Ramah tamah budi bahasa
Anak kesayangan ayah dan bunda
Sebuah hati pelipur lara
Cik Reni tak ketentuan lonjak
Kepada ayahandanya dia mendesak
Reni bilang si anu nak jumpa uwak
Lawan cakap coba di bawa
Encik Reni Burhan dan Sihar (paman pihak laki-laki) yang
ramah
Suami istri yang bijaksana
Sadar dan maklum keadaan anaknya
Diajak keluarga untuk bercengkerama
Pada hari yang telah ditetapkan
Datanglah paman untuk menanyakan
Siapa punya gadis idaman
Si ujang mendesak nak minta kawan
Dalam perundingan di waktu itu
Kedua belah pihak sangat setuju
Diantar tanda beserta kelambu
Si gadis ketawa tersipu-sipu
Bersiap-siaplah kedua belah pihak
Baik pihak perempuan maupun laki-laki
Peralatan semua harus dilengkapi
Undangan ditebar di sana sini
Encik Ijul bertugas sebagai kelasi
Urusannya khusus tali-temali
Begitu kapal rapat ke tepi
Tali diikat ke batang keladi
Seorang lagi kakaknya pula
Encik Hani si tukang masak
Kerjanya pantas dan cepat
Ikan digoreng periuk pun masak
Encik Mion muda orangnya
Dialah konon menjadi senang
Mukanya lembut kumis melintang
Salah sedikit di menendang
Encik Rusli urusannya ke tengah ke tepi
Segala kerja dialah ahli
Kalau terlambat minum kopi
Hidangan sejuk mata berapi
Encik Buyung orang yang bijak
Dialah konon si tukang masak
Belum bekerja gaji dipintak
Maklumlah pulak kelakuan budak
Encik Atik orangnya berada
Semua orang suka dia
Segala macam dia punya
Tempat meminjam yang tak ada
Encik Nahar urusannya lampu
Kalau kerja tak ingat waktu
Orang dirumah menungu-nunggu
Rupanya Nahar asyik melagu
Encik Abas si tukang minyak
Kerja rajin cerita tak banyak
Kalau badannya lah letak
Dia kerja sambil merangkak
Encik Simas orangnya manis
Memang dia ahli menumis
Walaupun pedas buatannya laris
Sambil makan hidung pun menenes (berair)
Sibuk juga orang di dapo
Ada pula membentang tiko
Kaki sasomotan di lama bersimpo
Angkat lutut lalu belunjo
Merapatlah kapal dengan segera
Jangkar di buka bertahan pula
Juragan di pimpin pengawal pribadinya
Untuk menuju ke halaman permata
Didekatkanlah dia berdua
Sampailah dia ke barak tangga
Selawat dan salam di kumandangkan pula
Beras dan kunyit ditaburkan serta
Masuklah dia berdua ke dalam istana
Langsung menuju ke kursi pelaminannya
Bersandinglah duduk dia berdua
Seperti pinang di belah dua
Usailah dia berdua di dalam pesta
Akad nikahnya sudah berlangsung pule
Resmilah sudah hubungan dia
Jalinlah rumah tangga hidup bahagia
Wahai Heriyan ingatlah pesan pemerintah
Mempunyai anak cukuplah dua
Lingkaran biru jadi langganan pula
Mudah-mudahan hidup selalu bahagia
Kami berdoa kepada yang maha kuase
Agar engkau berdua hidup bahagia
Dikarunia anak yang sangat berguna
Berbakti kepada orang tua, nusa dan bangsa
Kasih dan sayang suami isteri
Membuat rumah tetap berseri
Jauhkn rasa mementingkan diri
Gelisah hilang bencana pun lari
Sebelum surat kapal kami tamatkan
Kedua pengantin saya harapkan
Kalau ingin hidup dalam kebahagiaan
Lima waktu jangan tinggalkan
Kami sudahi di sini dulu
Lain kali kita bertemu
Mana yang kena jangan mengaru
Kawan Cuma tukang melagu
Wassalamu’alaikum saya ucapkan
Kepada hadirin serta undangan
Terima kasih atas perhatian
Mohon maaf atas kesalahan
Nama: Desi
Zulinarti
Nim: 0705113168
Mata Kuliah:Sanggar
Sastra
0 komentar:
Posting Komentar